Bagaimana Menggunakan Google Keyword Planner dengan Benar?

imers nubie 0
keyword density

Kata kunci adalah satu dari sekian faktor yang penting dalam menjalankan AdSense maupun AdWords. Untuk bisa menemukan kata kunci yang tepat, Anda mesti melakukan riset berbekal tools tertentu. Salah satu tools gratis dan mumpuni adalah Google Keyword Planner.

Alat ini memang sengaja diperuntukkan bagi mereka yang ingin melakukan optimasi pada mesin pencari Google. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara pemakaian tools pencarian kata kunci Google, Anda perlu mengetahui fungsinya.

Fungsi Google Keyword Planner

fungsi google keyword planner

Sesuai dengan penamaannya, Google Keyword Planner memiliki 2 fungsi utama, yaitu:

1. Riset Kata Kunci

Anda pasti sudah mempunyai gambaran niche atau topik yang akan dicari. Selanjutnya, Anda dapat memasukkan perkiraan kata atau istilah yang mewakili topik yang diinginkan.

Nantinya, akan tampil daftar kombinasi kata atau istilah yang relevan dengan pencarian Anda.

2. Memperoleh Statistik Pencarian dan Perkiraan Trafik

Selain daftar variasi kata kunci, terdapat pula kolom-kolom di bagian kanan yang menunjukkan berapa volume pencarian, estimasi konversi, dan lain-lain.

Setelah mengetahui kedua fungsi dari Google Keyword Planner, Anda perlu pula memahami cara kerjanya.

Panduan Menggunakan Google Keyword Planner

Ketika membuka halaman Google Keyword Planner, Anda mungkin sempat bertanya-tanya, apakah harus sekaligus membuat Ads?

Jawabannya tidak. Anda dapat hanya memanfaatkan fungsi pencarian kata kunci, tanpa mesti langsung membuat iklan.

1. Mendaftarkan Gmail

Bukalah halaman Google Ads, kemudian pilih opsi Mulai Menggunakan Keyword Planner (Start Using Keyword Planner).

Ketika sampai di halaman yang mengarahkan Anda menuju Google AdWords, klik Skip The Guided Setup.

Kemudian, Anda akan masuk ke halaman yang berisi Gmail, negara domisili, zona waktu, dan mata uang.

Cek kembali apakah informasi yang tertera sesuai. Anda bisa mengeditnya kalau ada kesalahan. Kalau semua sudah benar maka klik Save and Continue.

Anda pun akan masuk ke halaman Google Ads All Campaigns. Pilih menu Tools di bagian kanan atas dan klik Keyword Planner.

keyword density

2. Mencari Kata Kunci dengan Google Keyword Planner

Pilih fitur Discover New Keywords untuk menemukan ide kata kunci yang Anda inginkan. Masukkan satu atau beberapa kata kunci sekaligus untuk mendapatkan pembanding.

Anda bahkan sekarang bisa memilih apakah perlu menampilkan kata kunci yang mengandung merk atau tidak. Selain itu, Anda pun bisa memasukkan domain situs web sebagai tambahan filter.

Perlu diingat, jangan lupa untuk memasukkan pengaturan lokasi di Indonesia atau negara lain yang menjadi target market Anda. Selanjutnya, tekan tombol biru bertuliskan Get Results.

Anda akan melihat deretan kata kunci berikut angka rata-rata pencarian bulanan, tingkat kompetisi, hingga nilai bid untuk kata kunci tersebut.

Untuk lebih leluasa memilih kata kunci yang paling relevan, Anda dapat mengunduh fail kata kunci yang muncul dalam format csv. Caranya cukup mengklik tombol biru di pojok kanan atas bertuliskan Download Keyword Ideas.

Daftar kata kunci yang telah diunduh dapat Anda gunakan untuk mendapatkan volume pencarian dan perkiraan trafik di fitur Google Keyword Planner berikutnya.

3. Mendapatkan Volume Pencarian dan Perkiraan Trafik

dashboard google adwords

Masih di halaman Google Ads yang sama, sekarang pilih opsi Get search volume and forecasts.

Anda bisa memasukkan kata secara manual dan memisahkannya dengan tanda koma atau mengunggah daftar kata kunci yang tadi sudah diunduh.

Pencarian akan menampilkan:

  • Perkiraan kata kunci yang disusun berdasarkan nilai bid.
  • Kata kunci yang diurutkan berdasrakan klik, biaya, penayangan, hingga rata-rata CTR dan CPC.
  • Perkiraan kata kunci berdasarkan rentang waktu tertentu sehingga Anda bisa mengetahui apakah terdapat pengaruh terhadap trafik.
  • Mendapatkan ringkasan perkiraan kata kunci, lokasi, serta perangkat yang paling banyak digunakan.

Hasil yang diperoleh dapat diunduh untuk menjadi dasar saat Anda hendak melakukan iklan atau membuat konten.

Untuk pencarian yang lebih komprehensif, Anda bisa melengkapi riset kata kunci menggunakan tools lain yang sejenis. Namun, sebagian besar tools tidak sepenuhnya gratis dan Anda mesti membayar untuk fitur yang lengkap.

Tags: