5 Langkah Cerdas Membangun Personal Branding di Era Digital

Salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan daya jual produk ataupun jasa yang Anda tawarkan adalah dengan membangun personal branding.

Kenapa begitu? Alasannya sederhana, orang bakal lebih mudah mengingat Anda jika ada citra tertentu yang tertanam dalam benak mereka.

Misalnya, seorang penulis akan lebih mudah dikenali bila kebanyakan konten media sosialnya berisikan materi seputar kepenulisan.

personal branding social media

Demikian pula seorang desainer grafis tentu bakal memajang banyak portofolionya berikut materi seputar bidang yang ditekuninya pada akun media sosial miliknya untuk membangun citra diri.

Citra diri tersebut yang dikenal dengan sebutan personal branding. Secara definisi, personal branding adalah strategi untuk mempromosikan diri melalui pencapaian, keahlian, minat, dan karier yang dijalani.

Strategi Membangun Personal Branding

Kesuksesan membangun personal branding akan membuat Anda mudah dikenal. Anda lebih mudah membangun jaringan bahkan menemukan konsumen atau klien baru.

Setidaknya ada 5 langkah yang dapat Anda tempuh untuk membangun personal branding, yaitu:

1. Bangun Portofolio

Apa brand yang ingin Anda tampilkan? Penulis, pebisnis makanan siap saji, atau entrepreneur?

Apapun itu, mulailah dari membangun portofolio Anda. Bagaimana caranya?

Cara yang terbaik adalah dengan mulai menunjukkan hasil kerja Anda. Bangunlah portofolio dengan rentetan hasil kerja sesuai dengan citra yang ingin Anda bangun.

Misalnya, seorang penulis bakal menunjukkan buku-buku yang sudah ditulisnya. Demikian halnya dengan seorang YouTuber yang secara rutin mengunggah video hasil kreasinya di channel miliknya.

Jadi, jangan tunggu klien datang. Buatlah portofolio yang meyakinkan target market Anda.

personal branding theory

2. Optimalkan Media Sosial Anda

Media sosial yang aktif dan berisi materi seputar profesi Anda akan menjadi amunisi yang sangat baik untuk personal branding.

Jangan hanya mengisi bagian deskripsi, tetapi pastikan pula Anda menampilkan hasil karya yang telah dikerjakan selama ini.

Gunakan tagar dan bahas isu-isu yang menarik di ranah kerja Anda untuk menarik minat orang lain.

3. Aktif Menghasilkan Konten

Hasilkan konten yang mengedukasi publik akan kerja Anda. Misalnya, jika Anda adalah seorang webmaster, tunjukkan situs web yang dikelola pada link media sosial.

Isilah situs web dengan konten bermutu seputar pembuatan, manfaat, hingga tools yang diperlukan untuk membangun website.

Jangan lupa untuk melakukan hal ini secara rutin sehingga ada manfaat yang Anda berikan kepada warganet.

Promosikan pula setiap konten yang Anda hasilkan. Pastikan konten memperoleh pembaca yang sesuai dengan target market Anda.

4. Membangun Jaringan

Ada banyak cara untuk membangun jaringan yang bakal mendukung profesi Anda. Salah satunya adalah dengan masuk ke dalam komunitas yang punya minat yang sama dengan Anda.

Platform yang punya banyak komunitas berupa grup dengan minat spesifik dapat Anda temukan di Facebook.

Biasanya, calon anggota akan diminta untuk mengisi daftar pertanyaan tertentu untuk memastikan keseriusan Anda mengikuti kegiatan di komunitas tersebut.

Jadilah aktif di komunitas. Pasalnya, dengan aktif di komunitas maka Anda akan lebih cepat untuk dikenali oleh calon klien atau sesama pekerja di bidang yang sama.

5. Ajak Orang Berkolaborasi

personal branding and social media

Membangun kepercayaan orang lain terhadap diri Anda memang tidaklah mudah. Diperlukan waktu dan upaya yang cukup banyak.

Nah, ada satu pilihan yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat awareness publik terhadap Anda.

Caranya yaitu dengan mengajak orang yang telah terlebih dahulu aktif di bidang yang Anda geluti untuk mau berkolaborasi.

Sebagai contoh, untuk mereka yang belum memiliki portofolio penulisan buku biasanya akan sulit untuk diterima naskahnya oleh penerbit mayor.

Oleh sebab itu, penulis pemula disarankan untuk memperbanyak portofolio menulis dengan bergabung ke komunitas dan membuat buku antologi.

Penulisan buku semacam ini biasanya mengangkat satu atau dua penulis yang sudah punya nama di dunia penerbitan. Dengan demikian, penerbit mayor lebih mudah untuk ditembus.

Jadi, apa personal brand yang ingin Anda bangun? Bidang apapun itu, pastikan Anda jalani dengan komitmen penuh.